Senin, 02 Mei 2011

PERILAKU TERCELA

Tahu kah kamu siapa orang yang bangkrut?’para sahabat menjawab:’allah dan rasullnya lebih mengetahui,nabi saw lalu berkata,’sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalha orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa,sholat dan zakat.tetapi dia pernah mencaci maki orang ini menuduh orang ini berbuat zina,dia pernah memakan harta orang itu lalu dia menanti orang ini untuk menuntut dan menggambil pahalanya (sebagai tembusan) dan orang itu menggambil pula pahalanya,bila pahalanya habis sebelum tuntutan dan ganti tembusan atas dosa-dosanya,maka dosa orang yang menuntut itu diatas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka.’(hr.muslim)

1 . hasad
Bagi orang yang mengaku dirinya adalah orang islam serta beriman kepada allah,dengan sendirinya tentu akan meninggalkan semua perbuatan tercela atau yang disebut dalam agama islam disebut, AHLAK MAZMUNAH ahlak mazmunah banyak macamnya seperti HASAD.

HASAD artinya dengki,hasad atau dengki adalah suatu persaan tidak senang dengan orang lain yang mendapatkan kenikmatan dan berusaha agar kenikmatan yan diberikan oleh allah swt.kepada orang lain tersebut dapat berpindahkepada dirinya,atau berusaha agar kenikmatan tersebut hilang/rusak serta berusaha mencelakakan orang lain.jika iri hati adalah perasaan tidak senang  kepada orang lain yang mendapatkan kenikmatan dari allah swt.dan tidak ada untuk mencelakakan orang lain,orang yang beriman kepada qada dan qadar-nya tentu dia tidak akan mempunyai sikap dengki terssebut,dia menyadari bahwa semua yang telah dimiliki orang lain akan mampu dia dapat suatu hari nanti kelak.seorang yang mempunyai sikap hasad akan menghillangkan pahalanya sendiri,hal ini yang mana telah ditegaskan oleh rasullulah:
’jauhkanlah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar’.


Orang yang berlaku hasad sama dengan telah menentang allah swt,dalam hal berikut:
•    Membenci akan kenikmatan allah swt.yang diberikan kepada orang lain.
•    Tidak rela dalam pembagian karunia allah swt.atas dirinya.
•    Pelit terhadap apa yang telah diberi allah swt.kalau semua kebajikan dan anugerah jatuh pada dirinya.
•    Mengikut pengaruh setan,yang sangat merugikan dirinya sendiri.
Ada juga berapa pengaruh negatif dari perbuatan haasad,diantara lain :
•    Kerisauan dan kegelisahan akibat benci yang tak terputus.
•    Terkena kehinaan dan kegelisahan apa bila orang lain telah sadar akan hasutanya.
•    Jauh dari rahmat allah swt.dan sesama manusia.
•    Hancurnya kebaikan-kebaikan yang telah dia perbuat.


Ada beberapa cara untuk menghindari sifat hasad tersebut :
•    Selalu meningkatkan iman kepada allah swt.
•    Berupaya untuk meningkatan upaya kepada allah swt.
•    Mensyukuri nikmat allah swt.
•    Meninggalkan sifat QANAH.
•    Menyadari kedudukan harta dan jabatan dalam kehidupan manusia didunia.

2 . RIYA
Riya arti bahasa berarti’melihat’karena ketika berbuat,selalu berusaha agar orang lain dapat melihat apa yang sedang dia lakukan dan mendapatkan suatu pijian,ada pun mendapat pujian dari orang. Riya dan sum’ah termasuk sifat yang tidak disukai oleh allah swt.sifat ini merupakan sifat syirik kecil yang hukumnya haram dan harus dijauhi oleh semua orang muslim.
Rsullulah saw,besabda:’sesuatu yang sangat aku takutkan yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil.nabi saw.ditanya tentang apa yang dimaksud dengan syirik kecil itu maka beliau menjawab;yaitu riya.(h.r. ahmad)

1.    Macam-macam dari perbuatan riya

Riya dibagi menjadi 2 macam :yaitu.
•    Riya niat yaitu sejak semula perbuatan yang dilakukannya sudah diniatkan untuk riya.
•    Riya dalam perbuatan yaitu riya yang dilakukan oleh seorang ketika sedang melaksanakan suatu perbuatan.
•    Melakukan ibadah salat tidak untuk mencapai keridaan allah swt.,tetapi mengharap pujian, popularitas atau kemasyhuran di masyarakat.
Firman allah mengatakan dalam surat an-nisa:142

Artinya:”...Apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat allah kecuali sedikit sekali.”
•    Bersedekah didasari riya, laksana batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih.
•    Allah melarang pergi berperang didasari riya dan menghalangi (orang) lain menempuh jalan allah(sabilillah)

2.Bahaya Riya

Bahaya riya  terhadap diri sendiri
a)    Selalu muncul ketidak puasan terhadap apa yang telah dilakukan.
b)    Muncul rasa hampa dan senantiasa gelisah ketika berbuat sesuatu.
c)    Menyesal melakukan sesuatu ketika orang lain tidak memerhatikannya.
d)    Jiwa akan terganggu karena keluh kesah yang tidak hentinya

Adapun bahaya riya terhadap orang lain dalam alqu’an surat: al-baqarah:264
Artinya:”wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima),seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan tidak beriman kepada allah dan hari akhir. Perumpamaannya(orang itu) seperti batu yang licin diatasnya ada debu dan kemudian batu itu ditimpa hujan lebat maka tinggallah batu itu licin lagi, mereka tidak memperoleh seseuatu apapun dari apa yang mereka kejakan, dan allah tidak memberi petunjuk bagi orang-orang kafir.”

C. ZALIM

Zalim termasuk akhlak tercela.zalim berasal dari bahasa arab zalama yang artinya aniaya,
Berlaku melampaui batas, keterlaluan,dapat juga berarti menempatkan sesuatu yang tidak pada tempatnya.
Sifat ini berakibat menjatuhkan martabat diri sendiri dan merugikan orang lain. Sifat zalim atau aniaya dapat berupa bentuk berikut:

A.bentuk-bentuk zalim
  1. Zalim kepada allah: berarti tidak mematuhi perintah allah swt.
  2. Zalim kepada orang lain: berarti memperkosa kehormatan atau harta benda untuk membuat semena-mena kepada orang lain.
  3. Zalim kepada binatang:berarti memperlakakukan binatang secara tidak islami dengan mengurung dan tidak memberi makan.

B.Bahaya zalim
  1. Akan merugikan diri sendiri baik di dunia maupun di akhirat.
  2. Akan memperoleh azab dan laknat dari allah swt(Q.S al-maidah:78-80).
  3. Akan memperoleh siksaan allah i akhirat (Q.S al-maidah:33) .
  4. Amal perbuatannya menjadi sia-sia di sisi allah(Q.S al-kafi:103-105).

D. diskriminasi
Kata diskriminasi berasal dari kata belanda’discriminate’yang artinya pemisah atau perbedaan.diskriminasi mengacu kepada undang-undang republik indonesia no. 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia bab 1 pasal 2.

Dimana yg dimaksud dengan diskriminasi adalah setiap pembatasan pelecehan atau penguncilan yang langsung didasarkan pada pembedaan manusia atau alasan agama, suku ras, kelompok, golongan,status sosial, status ekonomi.
Bagaimana telah dianjur allah dalam surat al-hujurat:13
Artinya:”hai mausia sesungguhnya kami mnciptakan kamu dari laki-laki dan seorang perempuan dan menjadian kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal maengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi allah ialah orang yang paling takhwa di antara kamu.sesungguhnya allah maha mengetahui dan maha penyanyang.”

E.Cara menjauhi sikap tercela
  1.   Melakukan ibadah dengan khusyuk.
  2.   Mensyukuri nikmat allah.
  3.   Berdoa dan bertawakal kepada allah swt.
  4.   Mempererat tali persaudaraan.
Tidak ada cara yang paling efektif untuk meng hindari sifat-sifat yang di atas kecuali dengan 4 perkara yang berada di atas ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar