Senin, 02 Mei 2011

PERILAKU TERPUJI




Rasullulah saw,besabda:’berhati-hatilah duduk-duduk dipinggir jalan’.para sahabat bertanya:’ya rasullulah,bagi kami sesuatu yang tidak dapat kami tinggalkan,dalam berkumpul dan kami berbincang-bincang.nabi saw,menjawab:’kalau itu adalah suatu keharusan maka berilah jalan tersebut kepada haknya.mereka bertanya kembali:’apa yang dimaksud dengan haknya ya rasullulah?’nabi saw,menjawab:’palingkan pandanganmu (terhdap kaum wanita) dan jangan menimbulkan gangguan,jawablah,tiap ucapan salam dan beramarma’ruf nahi mungkar.(hr.bukhari dan muslim)

Hadist diatas telah mengajarkan kita tentang bagaiman cara tata keramah kita dalam berduduk dipinggir jalan,hal yang selama ini kita anggap remeh,namun dalam ajaran islam kita diharuskan untuk menuntunnya kejalan yang benar.


1. ADAB BERPAKAIAN

Bagi umat islam diseluruh dunia,pakaina adalah suatu benda yang mana digunakan untuk menutupi auratnya.menutup aurat hukumnya wajib dalam agama islam,kriteria berpakaian menurut agama islam adalam tidak berdasarkan mode yang baru trend,populer,ataupun model yang beranjak terkenal.pakaian bermacam-macam diperbolehkan,tetapi harus sesuai dengan ajaran islam,yang tidak menimbulkan lekukkan tubuhnya,yang didasari oleh hadits dan al-quran.sesuai dengan firman allah swt.didalam al-quran surah al-a’raf ayat 26.
Yang mana artinya :’hai anak adam!sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup aurat mu dan pakaian indah untuk perhiasan,dan pakaian taqwa itulah yang paling baik,yang demikian itulah adalah tanda-tanda kekuasaan allah,mudah-mudahan mereka selalu ingat’.



Kriteria pakaian menurut agama islam
Menurut syeikh muhammad nashirudin al-albani,pakaian wanita muslimah ada 8 syarat yang harus dipenuhi menurut islam.
            •    Menutupi seluruh tubuh selain yang dikecualikan,yaitu muka dan telapak tangan.hal ini terdapat dalam surah an-nur 31.
            •    Tidak berfungsi sebagai hiasan mereka,terdapat dalam surah al-azhab 33.
            •    Kain harus tebal,bukan kain yang tembus pandang.
            •    Harus longgar dan tidak ketat sehingga jika dipakai akan menggambarkan lekuk tubuhnya.
            •     Tidak diberi parfum atau wewanggian.
            •    Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
            •    Tidak menyerupai pakaian orang kafir.
            •    Tidak libas syurah,yaitu pakaian popularitas atau pakaian trend saat itu sehingga meraih rasa gengsi ditengah kerumunan orang banyak.

Adapun bagi kaum laki-laki yaitu seperti kententuan didalam mengerjakan sholat,
tertutup tubuhnya dari pusar sampai lutut,didalam hadits disebutkan ‘bahwa seorang wanita tidak akan masuk surga dan bahkan tidak dapat mencium bau surga’disebabkan karena:

            =    Dia berpakaian tetapi telajang (berpakain minim)
            =    Berpakaian yang terlalu tipis (tembus pandang)
            =    Berpakaian yang terlalu ketat
            =    Berpakaian yang sebagiannya terbuka

Tujuan berpakaian
Didalam agama islam tidak ada yang melarang terhadap mode-mode serta gaya pakaian yang berkembang seperti masa-masa saat ini.

Beberapa tujuan berpakaian menurut islam adalah sebagai berikut :
           •    Untuk menutuppi aurat
           •    Untuk memelihara dari panas dan bahaya lainnya sesuai dengan surah an-nahl 81.

Artinya :’dan allah menjadikan tempat bernaung bagimu dari apa yang telah dia ciptakan,dia menjadikan bagimu tempat-tempat tingal digunung-gunung,dan dia menjadikan pakaian bagimu yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi)yang memelihara kamu dalam peperangan demikian allahmenyempurnakan nikmat-nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-nya)

            •    Untuk beribadah kepada allah swt.
            •    Menghindari godaan setan,sesuai dengan q.s al-a’raf 27
            •    Dikenal sebagai muslimah dan akan dapat terhindar dari gangauan perbuatan negatif,sesuai dengan surah al-azhab 59

Artinya :’wahai nabi!katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu,dan istri-istri orang mukmin,hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka,yang demikian itu agar mereka lebih dikenali,sehingga mereka tidak diganggu,dan allah maha pengampun lagi maha penyayang.
            •    Agar mendapatkan ridho dari allah swt,karena semuanya telah dilakukan sesuai dengan yang ditetapkan allah swt.



2 . BERHIAS

Tata krama dan cara berhias menurut agama islam adalah,yang  telah disesuaikan oleh rasullulah saw.antara lain sebagai berikut.
•    Anjuran untuk memotong kuku,kumis,menyisir rambut,serta merapikan jenggot.
•    Memakai pewanggi(bagi laki-laki)dan larangan bagi wanita.
•    Larangan mencukur rambut kepala hanya sebagiannya yang lain dibiarkan,sehingga tidak sedap dipandang mata.
•    Larangan bagi laki-laki berpakaian menyerupai wanita,dan sebliknya.
•    Larangan menyambung rambut bagi wanita.
Rasullulah saw,bersabda:’melaknatlah bagi wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta disambungkan rambutnya.(h.r.bukhari).
•    Larangan memakai tato dan merenggankan gigi,serta mencukur alis.
•    Larangan memakai pakaian sutra bagi laki-laki,sedangkan bagi wanita diperbolehkan.
•    Larangan menjulurkan pakaian sampai menyentuh tanah.
•    Diperbolehkan wanita memakai kutek.
•    Makruh bagi wanita yang memperlihatkan perhiasannya.

3. AKHLAK BERTAMU DAN MENERIMA TAMU

Manusia adalah mahluk sosial yang mana saling membutuhkan,pada dalam pergaulan sehari-hari harus brusaha untuk bersikap sopan antara sesama,penuh hormat dan harus saling menghargai satu sama lain.
Bertamu ialah bertandang atau berkunjung kerumah orang lain,dalam bertamu kita juga mempunyai aturan.tamu yang baik tentu akan memperhatikan aturan atau cara yang telah ditetapkan oleh agama,dalam bertamu juga hendaknya memperhatikan keadaan rumah orang yang akan menerima tamu,jadi kamu jangan bertamu ketempat orang apabila orangnya sedang mempunyai banyak kerepotan.
Orang yang bertamu harus juga memperhatikan waktu/lamanya dia tinggal ditempat orang tersebut,selama-lamanya orang bertamu paling lam 3 hari,jika lebih kamu akan merepotkan pemilik rumah.

Tata krama(etika) dan tata cara bertamu
•    Mempunyai niat  baik untuk mendapat riho allah swt.
•    Berpakaian yang menutupi aurat.
•    Memperhatikan waktu,dalam bertamu jangan pada saat waktu istirahat.
•    Bertutur kata sopan,lemah lembut.
•    Jika harus menginap jangan lebih dari3 hari.
Nabi muhammad bersabda:’tidaklah halal bagi seorang muslim dirumah saudarany(bertmu)yang meyebabkan ia (tuan rumah)berdosa.sahabat bertanya:’bagaimana menyebabkan ia berdosa?’ jawab nabi saw:tinggal dirumahnya,padahal kamu mengetahui bahwa ia tidak mempunyai apa-apa yang akan dihidangkan kepadamu.(h.r.muslim)
•    Mengucapkan salam kepada tuan rumah.
•    Baru masuk dan duduk setelah dipersilahkan.

Menghormati tamu
Rasullulah saw bersabda:’dan barang siapa beriman kepada allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya(h.r.bukhari)
Menghormati tamu berarti kita harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
•    Sambutlah tamu yang datang dengan wajah tersenyum,dan penuh hormat.
•    Tampak kegembiraan hati atas kedatangannya,jawablah salamnya.
•    Ciptakan suasana yang nyaman dan keakraban,dalam topik pembicaraan.
•    Berikan suguhan makannan/minuman,jika perlu tanya terlebih dahulu.
•    Ketika sedang berbicara tanya yang tidak menyinggung kedatngganya.
•    Jika tamu ingin pulang nyatakan persaan nyesal dengan waktunya yang sangat singkat.
•    Jika tamu yang datang adalah tamu terhormat,ternama,kita boleh menyambutnya dengan yang lebih besar.

4.ADAB BERPERGIAN
   Dalam agama islam kita tidak dilarang untuk berpergian untuk alasan yang baik,dalam berpergian kita harus mempunyai rencana-rencana dalam perjalananya,jika kita tidak    mempunyai rencana maka perjalanan  kita dapat mengakibatkan banyaknya terbuang waktu,dalam agama islam ini disebt juga dengan TABZIR.
   Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bepergian.
•    Rencanakan terlebih dahulu tempat tujuan yang ingin dituju.
•    Bereskanlah rumah sebelum pergi,artinya jika kamu pergi rumah yang kamu tinggal harus dalam keadaan terkunci.
•    Memberi tahukan kepada tetangga terdekat agar sesekali dia dapat memantau rumah kita.
•    Keluar rumah kita haru membaca doa.
•    Apabila pergi dengan kendaraan sendiri,ataupun umum,ketika kendaraan mulai jalan jangan lupa kita membaca doa.
•    Bagi orang yang ditinggalkan dirumah,tidak ada salahnya jika kita turut mendoakannya.

dodo-mamans.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar